Waktu terus berjalan, Hati mulai tak ingin selalu diposisi seperti ini. Serasa lelah, ingin mengungkapkan tapi tak bisa. Seperti bisu jika mengatakannya. Lagi pula jika aku mengatakannya dan kamu menjawabnya tak sesuai apa yang aku inginkan, kita menjadi menjauh. Seperti orang tak kenal, Tak bersapa. Itu yang aku takuti sampai saat ini.
Padahal mata ini selalu melihatmu dari dekat, tapi tak
sedekat hati kita. Jauh sekali. Jika RAN “Jauh di mata dekat di hati.” Mungkin kalo
kita sebaliknya. Atau bukan kita, tapi aku. Karena hanya aku yang merasakannya.
Sampai kapan ini terjadi? Mengharapkan dirimu yang tak mungkin. Logika selalu
berargument “ayolah paannn… kalo udah tau dia gak mungkin buat apa masih
dikejar? Masih ada kok yang lain..” dan aku menjawab lewat pikiran “gua sih pengennya
gitu tapi gak tau kenapa gak bisa.”kemudian hati berkata “Jika lo pengen dia. Kejarr
dia.” Yaaaa begitulah. Logika dan hati selalu mempunyai keinginan yang berbeda.
Entah harus mengikuti kata siapa. Aku bingung.
Sampai saat ini mungkin hanya bisa berharap hingga lelah. Memang saat ini aku sudah merasakan lelah. Ingin ini sudah, tapi disaat aku ingin sudah kamu datang dan mengajak bercanda. Dan disaat itu aku hanya menikmati melihat dirimu tertawa meski tawa itu bukan aku alasannya. Walau tak dariku aku bahagia, Karena melihat dirimu tertawa sudah melupakan sedihnya kisah ini. Kisah kasih yang tak sampai. Kisah yang pedih dan bahagia. Bahagia karena diriku bisa dekat denganmu. Pedih karena tak bisa memiliki.
Dariku, yang terdekat denganmu.
Sampai saat ini mungkin hanya bisa berharap hingga lelah. Memang saat ini aku sudah merasakan lelah. Ingin ini sudah, tapi disaat aku ingin sudah kamu datang dan mengajak bercanda. Dan disaat itu aku hanya menikmati melihat dirimu tertawa meski tawa itu bukan aku alasannya. Walau tak dariku aku bahagia, Karena melihat dirimu tertawa sudah melupakan sedihnya kisah ini. Kisah kasih yang tak sampai. Kisah yang pedih dan bahagia. Bahagia karena diriku bisa dekat denganmu. Pedih karena tak bisa memiliki.
Dariku, yang terdekat denganmu.