Senin, 22 Februari 2016

Malam itu di puncak, dan lagi lagi aku dibuat nyaman.

Malam ini aku berada di tempat yang aku suka; sepi, sejuk, dan ada berbagai suara dari hewan dan air yang mengalir.

Di sini aku bisa merasakan sebenar-benarnya sebuah rindu, dengan mudah pikiran ini meresap tentangmu.

Selain suasana, aku juga suka dengan keadaan di sini, di kelilingi kebun dan sungai kecil yang mengalirkan air yang begitu jernih.

Dan tanpa sadar, malam sudah larut, pagi tak sabar menyapa. Dingin semakin menusuk, dan seketika aku menebak-nebak perihal perasaan ini. "Hingga sekarang, masihkah pantas kau ku tunggu?" - Tanyaku dalam diri.

Sudahlah, aku tau kau memang jago perihal membuatku berharap dan kemudian membuat jatuh dengan cemburu yang kamu buat. Sering ini terjadi, apalagi ketika kamu tak merasa bersalah berbahagia denganya di hadapanku.

Jika boleh jujur, aku pernah memikirkan menyerah karena lelah mengejar mu, tapi kau sendiri yang menyuruhku tuk terus tetap berlari hingga garis finish. Aku memang keegeran perihal dibuat nyaman dengan kau, entah kenapa, bagiku aku bisa merasakan hal yang berbeda ketika denganmu, yaitu; bahagia.
Read More

Rabu, 10 Februari 2016

Aku terjebak sepi.

Dengan sunyi aku ditemaninya
Tersungkur di sebuah ruangan
Tertikam dalam rindu
Karenamu alasannya


Aku terjebak sepi
Dan akupun memilih mengenangmu
Mengingat hal-hal yang bagiku indah
Pada saat itu



Angin malam lewat tanpa permisi
Ku ingin sekali bertanya padanya
Tapi belum sempat aku bertanya pada angin malam
Kau sudah dibuat bahagia olehnya

Meninggalkanku dengan jerat yang susah ku lepas
Membuat aku sulit melangkah
Aku telah terkunci karenamu
Mencoba ikhlas yang bagiku sangat berat

Sudahlah
Aku juga mulai pasrah
Bukan menyerah
Tapi inilah yang dinamakan lelah
Read More

Lagi lagi aku tenggelam.

Lagi lagi aku tenggelam
Tenggelam dalam lautan yang kau buat
lautan yang berisikan segala hal yang indah
lebih tepatnya banyak bahagia di situ.

Kita sama sama mengeratkan kedua lengan kita
Saling menjaga satu sama lain

Berada di dekatmu ialah hal yang paling aku suka
Selain nyaman aku juga merasa ada yang berbeda
Entah itu apa
Hingga sekarang aku belum menemukan jawabannya

Inilah kisah kita
Aku selalu meminta
Kepada Maha Pencipta
Tentang kita
Sebagaimana kelanjutan ujungnya

Hal-hal yang membuat diriku keluh kesah
Setumpuk masalah
Dan, berbagai macam variasi pikiran yang membabi buta
Semuanya lenyap ketika kita sedang berdampingan.

Dan lagi lagi aku tenggelam
Di dasar perasaan
Yang membuat aku meluapkan semuanya
Yang biasa ku sebut dengan tulisan.









Read More