![]() |
pict by tumblr |
Orang bilang, berani jatuh hati harus juga bersiap patah
hati. Ternyata itu benar adanya. banyak hati hati yang patah, ketika batas
jatuh hati telah dikalahkan oleh kecewa. Banyak orang di sana yang sedang
merasakan apa itu jatuh hati; tersenyum ketika melihat ponsel di genggamannya
karena membaca kabar dari orang yang disayang atau juga karena bisa bertemu dan
menghabiskan waktu dengan kekasihnya. Tapi tanpa mereka sadari, mereka harus
juga bersiap patah hati, entah kapan itu. Percayalah, tak ada kata ‘selamanya’.
Dan ketika patah hati itu datang menerpa dirimu, kau harus
bersiap. Bersiap dengan keadaan yang akan menuntutmu bersikap seakan baik-baik
saja di depan orang. Padahal hatimu sedang remuk, sedang hancur berserakan. Tapi
kau tak ingin orang lain tau, kau hanya ingin merasakannya sendiri, menunggu
hati segera pulih, sampai batas waktu yang belum kau sadari kapan itu terjadi.
Patah hati memang begitu, menyakitkan. Kau harus bisa
menerima kenyataan di saat kau merasa jatuh hati kemudian kau akan merasakan
apa itu patah hati juga. Adil memang.
Tapi nanti jika proses pemulihan patah hatimu selesai, kau
akan mengerti dan belajar dari sebuah kesalahan di masa lalu, kau akan
memperbaikinya, dan kau bakal lebih terlihat tangguh dan bersiap berbahagia
lagi.