Sabtu, 28 Oktober 2017

Menjadi Aku

Malam semakin larut. Tak sadar rindu mulai menyusup, entah dari mana dia masuk. Lagi lagi aku tenggelam oleh dinginnya malam, oleh heningnya sepi. Masih teringat bagaimana dekatnya kita, dimana kita masih berada di fase yang aku suka. Belum sejauh ini tentunya. Sekarang kita bak orang tak kenal, tak ada tegur sapa, padahal untuk menanyakan kabarmu saja sebenarnya aku ingin, keadaan yang menyuruhku menahannya.


Menjadi aku, jika boleh berandai, aku ingin kau menjadi diriku. Menunggu kabar walau tak tau kabar itu akan diberi. Mengingkan memperbaiki moodnya yang berantakan walau bukan dirimu alasannya. Dan banyak lagi hal-hal yang aku rasakan, yang begitu sulit dijalankan tapi masih aku pertahankan. Berlebihan? Iya. Dan aku ingin kau menjadi aku. Agar kau merasakan setidaknya sedikit saja.

Menaruh perasaan tapi diabaikan, memang menyakitkan.
Read More