Minggu, 02 April 2017

Aku iri dengan hal-hal yang ada di dekatmu.

via tumblr



Aku iri dengan buku yang sedang kau genggam. Curang, ia sangat leluasa menerima hangatnya telapak tanganmu.

Aku iri dengan gadgetmu, benda yang selalu kau lihat setiap beberapa saat dan selalu kau bawa, ada di dekatmu.

Aku iri dengan cermin yang sering kau keluarkan dari tasmu. Karena ia bisa melihat wajahmu sepuasnya dalam keadaan apapun, selagi itu bahagia atau mood dirimu yang sedang berantakan.

Aku iri dengan teman dekatmu. Ini memang aneh, iya tapi aku iri, mereka selalu dapat sapamu, ceritamu, dan bahagiamu lebih awal.

Aku iri dengan langit-langit yang ada di kamarmu. Iri, sangat! Karena ia bisa seenaknya tanpa izin melihat wajahmu yang lucu ketika tidur.


Masih banyak hal yang membuat aku iri, sebenarnya. Aku iri karena sampai saat ini aku hanya bisa memandangmu dengan cara mencuri secara diam-diam. Hanya bisa menahan, menahan semuanya yang semestinya harus dikeluarkan. Lucunya, aku selalu melakukan ini, malah seharusnya ini sudah masuk dengan kategori hobby. Memandangmu dari kejauhan ialah kebiasaan yang telah menjadi hobby-ku, setiap harinya.

1 komentar:

  1. Aku iri dengan tulisan mu, dimana kadang sebuah karya yang terlintas di fikiran ku terbuang begitu saja. Lanjutkan bro karya mu akan menggambarkan kepribadian mu.

    BalasHapus